Baru-baru ini ibu kota negara kita tergenang oleh banjir yang cukup meresahkan warga. Saat hujan turun, maka kewaspadaan dalam berkendara harus ditingkatkan. Pasalanya debit air terus meningkat sehingga menimbulkan genangan di sepanjang jalan hingga membuat jalanan licin bahkan berpotensi menyebabkan aquaplanning.
Berikut ini akan kami sajikan beberapa tips yang mungkin bisa di praktikkan untuk mengurangi resiko kecelakaan berkendara disaat hujan, diantaranya yaitu :
1. Pastikan Lampu Kendaraan Berfungsi dengan Baik
Penerangan yang baik akan sangat membantu jangkauan pandangan mata kita yang terbatas di saat hujan lebat. Selain itu juga sebagai sinyal keberadaan kita pada kendaraan lain terutama pada jalanan jalur 2 arah. So, sebelum nekat melakukan perjalanan pada kondisi hujan lebat disarankan cek kondisi lampu dulu ya sobat.
2. Pastikan Tekanan Udara Ban sesuai Standart Pabrikan
Dikutip dari planetban.com menyatakan bahwa ban yang baik adalah ban yang memiliki daya cengkram yang kuat terhadap lintasan yang dilaluinya. Tentunya salah satu penunjang hal tersebut tidak lain adalah tekanan ban.
Apabila tekanan ban terlalu banyak, maka titik tumpu ban terhadap lintasan yang dilalui hanya berada di tengah-tengah telapak ban. Kondisi seperti itu berpotensi memicu kendaraan oleng saat dipacu terutama saat melibas tikungan tajam. Akibatnya risiko kecelakaan atau terjatuh pun sangat tinggi.
Sebaliknya, apabila tekanan angin ban kurang dari ukuran standart. Maka, permukaan telapak yang menempel di lintasan akan lebih banyak hingga ke bagian pinggir ban. Kondisi tersebut menyebabkan ban cepat aus. Jika melintas di jalanan berlubang yang digenangi air maka ban berpotensi pecah atau minimal velg menjadi bengkok.
Oh ya. Ukiran pola ban juga harus bisa membelah air agar ban bisa mencengkram aspal dengan baik. Ukiran pada ban berfungsi sebagai jalur sekaligus memecah genangan air sehingga bagian ban yang menonjol bisa mencengkram permukaan jalan. Bila pola ukiran tidak mampu menyingkirkan air di lintasan yang dilalui dengan baik, maka kendaraan akan berpotensi terjadi aquaplanning.
Baca Juga : Perbedaan Ban Mobil Tipe Kering dan Tipe Basah
3. Berdo’a agar Selamat dari Marabaya Apapun
Hujan merupakan suatu anugrah dari Alloh SWT sang pencipta semesta. Meski demikian, jika datangnya terus menerus tak kunjung henti juga menyebabkan sebuah mala petaka.
Oleh karna itu, tips terakhir inilah jurus pamungkasnya. Hehe. Sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat berupa hujan dan mengantisipasi risiko setelahnya, maka dianjurkan membaca doa berikut.
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â. Artinya, “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Rasulullah juga berpesan untuk memanfaatkan hujan sebagai momen berdoa karena dalam rentang waktu itu termasuk saat-saat mustajab. Nabi bersabda:
اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ
Artinya, “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.”
TAMBAHAN
Kami menemukan tulisan yang cukup bagus di grub WhatsApp. Siapa tau banyak yang belum membaca, makanya kami copy-paste aja di sini. Siapa tau bermanfaat :
Mengatasi Mobil Matic yang Kebanjiran
- Geser tuas ke N dengan menekan shift lock. Tarik mobil dari lokasi banjir sesegera mungkin, saat kondisi sudah memungkinkan. Makin lama terendam, potensi kerusakan makin parah.
- Jangan sekali-kali mencoba menghidupkan mesin mobil. Meskipun hanya sesaat atau coba-coba. Jangan pula men-jumper baterry.
- Lepas konektor baterry di kutup negatif. Untuk menghindari dampak buruk lain pada sistem kelistrikan.
- Cukup sampai di poin 3 saja. Selanjutnya adalah pekerjaan bengkel/mekanik profesional. Usahakan jangan mencoba untuk menangani apapun sendiri. Mobil matic sepenuhnya dikendalikan oleh sistem electric. Penanganan awal yang salah bisa membuat kerusakan meluas dan parah.
- Segera panggil towing, dan bawa mobil matic ke bengkel yang tahu betul sistem mekanis, hidrolis, kelistrikan, dan komputer mobil matic. Jangan berspekulasi. Cari yang benar-benar profesional. Hindari pengerjaan di rumah, karena keterbatasan alat seperti kompresor angin, alat kelistrikan dan scan tool membuat hasil kerja tidak maksimal.
- Dengan penanganan yang tepat dan tidak terlambat, mobil matic Anda bisa diselamatkan tanpa biaya yang besar dan kerusakan yang parah.
Oke, mungkin itu aja yang bisa kami bagikan dalam artikel kali ini. Semoga sedikit tulisan ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih telah berkunjung, salam otomotif.