Site icon meisetio.com

9 Langkah Cara Mengganti Oli Gardan Mobil Sesuai SOP + Cara Perawatannya

Mengganti oli gardan mobil sebenarnya tidak harus melakukannya di bengkel karena cukup mudah untuk dilakukan sendiri di rumah. Penggantian oli gigi transmisi dan oli gardan dilakukan setiap 30.000 km hingga 40.000 km. Namun terkadang penggantian tersebut juga disesuaikan dengan penggunaan masing-masing kendaraan.

Diffential atau Gardan mobil merupakan salah satu bagian penting dan vital di dalam sebuah kendaraan. Bukan hanya sekedar kumpulan dari roda gigi yang terhubung satu sama lainnya, namun berfungsi untuk bisa meneruskan tenaga yang berasal dari propeller menuju poros roda.

Selain itu, gardan mobil juga harus memiliki oli gardan mobil yang berfungsi sebagai pelumas. Sehingga dapat meredam gesekan, getaran serta mengurangi panas yang berlebihan antar gigi karena bekerja dalam jangka waktu yang lama. Bahkan mengurangi tingkat keausan dari gigi gardan mobil. Tingkat kualitas dari oli gardan yang digunakan untuk mobil akan sangat berpengaruh terhadap keawetan dari gardan mobil serta komponen pendukung lainnya.

Karena sangat penting, maka dari itu kondisi dari oli gardan mobil harus diperhatikan. Jangan sampai volume dari oli gardan mobil berkurang yang akan membuat kinerja mobil kurang maksimal.

Berikut ini penjelasan bagaimana cara mengganti oli gardan mobil tanpa harus ke bengkel :

  1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Diantaranya : Oli gardan baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil; Wadah untuk menampung oli bekas; Kunci untuk membuka dan menutup baut; serta Lap pembersih atau Majun.
  2. Pastikan mobil dalam posisi mati dan dingin. Parkirkan kendaraan di lahan yang rata dan aktifkan rem tangan. Sehingga memudahkan dalam proses penggantian oli.
  3. Tempatkan wadah penampungan oli bekas. Agar oli bekas tidak berceceran kemana-mana, siapkan wadah untuk menampung oli bekas yang akan dikuras. Letakkan tepat di bawah lubang baut pembuangan oli gardan.
  4. Lepaslah baut pembuangan oli. Masuklah ke bagian kolong bawah mobil, kemudian lepas baut penguras dengan bantuan kunci ring atau shock untuk mengeluarkan oli bekas.
  5. Lepas Juga Baut Pengisian. Melepas baut pengisian oli berfungsi untuk memperlancar aliran oli yang keluar melalui lubang pengurasan.
  6. Tampung oli gardan bekas ke dalam wadah. Tunggu hingga oli benar-benar terkuras habis.
  7. Pasang kembali baut pengurasnya. Jika sudah terkuras habis, pasang kembali baut pengurasnya menggunakan kunci ring atau shock. Jangan sampai lupa untuk memasangnya. Jika sampai lupa, nanti oli yang baru akan keluar lagi dan membuat pekerjaan jadi sia-sia.
  8. Masukkan oli gardan yang baru. Masukkan melalui lubang pengisian. Lakukan dengan hati-hati dan bertahap. Untuk memudahkan pengisiannya bisa dilakukan dengan selang atau corong.
  9. Pasang kembali baut pengisian. Setelah selesai memasukkan oli sesuai dengan volumenya, pasang kembali baut pengisian dan kencangkan seperti semula.

Adapun perawatan berkala pada gardan atau differential meliputi :

  1. Penggantian oli gardan dilakukan setiap 30.000 km hingga 40.000 Km. Ganti oli gardan sesuai dengan spesifikasi oli gardan kendaraan.
  2. Melakukan penyetelan pada adjuster screw jika gardan mendengung dengan menguras oli kemudian melepas poros roda selanjutnya melepas gardan dan menyetelnya.
  3. Mengganti sim pada side gear dan differential pinion gear jika adjuster screw sudah tidak dapat di setel.
  4. Mengganti bearing jika runout ring gear tidak standar.
  5. Menempa ring gear dengan alat press dan termal.

Mudah sekali kan sobat otomotif? Semoga sedikit tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasan pembaca sekalian. Terima kasih telah berkunjung, salam otomotif.

Exit mobile version