Dalam pembelajaran teknik sepeda motor pasti tidak lepas dengan yang namanya rangkaian kelistrikan / wiring diagram. Kelistrikan konvensional aja sudah susah, apalagi kelistrikan motor injeksi? Tenang ajalah, disini kami akan mencoba menguraikan cara membaca kode wiring diagram mesin EFI. Lebih spesifik lagi pada artikel kali ini akan berfokus pada Wiring Diagram Motor Honda CBR 250 R.
Rangkaian kelistrikan motor ditunjang oleh beragam kabel yang memiliki kode warna dan fungsi masing-masing. Ada yang berwarna merah, biru, orange, abu-abu, dan masih banyak lagi. Memang secara sepintas agak rumit, tapi jika sudah faham jalurnya pasti lebih mudah. Oleh karena itu, sebelum anda membaca artikel ini kami sarankan untuk membaca artikel tentang warna kabel dan fungsinya yang telah kami bahas pada artikel sebelumnya.
Baca Juga : Arti Wiring Diagram Kelistrikan dan Warna Kabel Sepeda Motor Honda Lengkap Beserta Fungsinya
Baca Juga : Cara Membaca Arti Warna Kabel Kelistrikan Pada Motor Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki
Wiring Diagram / Rangkaian Kelistrikan Honda CBR 250 R
Berdasarkan wiring diagram diatas ditunjukkan bahwa semua sumber kelistrikan disuplai penuh oleh baterai / aki. Semua arus negatif menunjukkan arus yang mengarah ke body / massa dengan kode kabel G (Green / Hijau). Adapun arus positif output baterai ditandai dengan kode kabel R (Red / Merah).
Ketika kunci kontak diputar ke arah ON, maka arus akan mengalir dari baterai melalui kode kabel R dan masuk ke switch starter dengan kode kabel input Y/R (Yellow – Red / Kuning – Merah) dan keluar melalui kabel output kode R/Bu (Red – Blue / Merah – Biru). Arus ini kemudian diteruskan ke fuel pump relay yang memiliki 4 terminal dengan kode 30 arus dari baterai, kode 85 masuk ECM, kode 86 dijamper positif baterai, dan kode 87 ke beban berupa fuel pump. Sehingga ketika kunci kontak ON, maka akan langsung timbul bunyi “ngiiing” pada tangki bahan bakar dikarenakan sistem fuel pump telah aktif.
Setelah switch starter dipencet, maka arus akan mengalir ke switch ignition melalui kabel dengan kode R/W (Red – White / Merah – Putih) serta output dengan kode kabel Br/R (Brown – Red / Coklat – Merah) yang berujung pada ECM guna mengontrol Injector untuk mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar sesuai dengan kebutuhan dan beban mesin.
Mesin bisa menyala dalam setiap kondisi dikarenakan ada beberapa sensor pendukung yang memiliki kode kabel sebagai berikut. MAP sensor memiliki kode kabel Gr/Y (Grey – Yellow / Abu-abu – Kuning), TP sensor memiliki kode kabel Y (Yellow / Kuning), IAT sensor memiliki kode kabel Gr/Bu (Grey – Blue / Abu-abu – Biru), ECT sensor memiliki kode kabel Y/Bu (Yellow – Blue / Kuning – Biru), Bank Angle Sensor memiliki kode kabel R/Bu (Red – Blue / Merah – Biru), O2 sensor memiliki kode kabel Bl/W (Blue Light – White / Biru Muda – Putih), Serta Injector memiliki kode kabel Bl/Bu (Blue Light – Blue / Biru Muda – Biru). Semua sensor memiliki 3 terminal, yang disebut tadi adalah terminal positifnya. Adapun kedua terminal lain memiliki kode yang sama untuk semua sensor yaitu G/W (Green – White / Hijau – Putih) dan Y/R (Yellow – Red / Kuning – Merah).
Baca Juga : 9 Kode Kerusakan Sistem PGM-FI Motor Honda CBR 250 R Pada Malfunction Indicator Lamp
Saat semua sensor terhubung dalam kondisi normal dan motor distarter akan langsung nyala. Secara otomatis sistem pengisian baterai juga akan aktif. Dalam hal ini, sistem pengisian honda CBR 250 R disuplai oleh putaran alternator dan diolah oleh regulator / rectifier yang selanjutnya informasi tersebut dikirim ke ECM dalam bentuk sinyal elektrik. Selanjutnya data diolah dan sistem pengisian akan aktif. Adapun kode kabel output alternator adalah Bl (Blue Light / Biru Muda), Ouput regulator yang mengarah ke ECM mempunyai kode kabel R/W (Red – White / Merah – Putih), sedangkan terminal lainnya adalah arus ke massa dengan kode G (Green / Hijau).
Secara umum rangkaian kelistrikan Honda CBR 250 R adalah demikian. Jika ada kekurangan atau informasi yang bersifat membangun bisa dituliskan pada kolom komentar dibawah. Demikian sedikit informasi yang bisa kami sajikan dalam artikel kali ini. Semoga dengan sedikit tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan. Terima kasih telah berkunjung, salam otomotif.
Referensi : Buku Pembelaran Astra Honda Training Centre Sistem PGM-FI