Tujuan perkembangan teknologi bukan lain adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Hal yang paling dibutuhkan untuk mempercepat seseorang berangkat dari rumah hingga tempat kerja adalah transportasi. Transportasi yang nyaman dan aman tentunya dilengkapi dengan teknologi yang canggih. Kecanggihan teknologi yang akan kami bahas dibawah ini memuat tentang sensor parkir mobil. Sensor parkir mobil sangat berguna bagi pengemudi yang masih dalam tahap pembelajaran, sehingga tidak perlu khawatir menabrak sesuatu yang ada dibelakang mobil ketika memarkirkan kendaraan. Lebih jelasnya simak pembahasan berikut.
Baca Juga : Fungsi dan Cara Kerja Power Window pada Kendaraan
Cara Kerja Sensor Parkir Mobil
Cara kerja sensor ini sebenarnya sangatlah sederhana. Sensor parkir bertugas untuk mendeteksi jarak antara bumper belakang mobil dengan benda yang dapat menghalangi ruang parkir.
Jika gambar diatas diuraikan, terlihat bahwa ketika bumper belakang kendaraan masih jauh dengan benda, maka sensor tidak akan mendeteksi benda sehingga tidak ada peringatan yang berbunyi. Setelah bumper belakang mendekati benda dibelakang mobil, maka sensor akan mendeteksi benda tersebut dan merubahnya menjadi peringatan berupa sinyal suara.
Rangkaian sensor ini terdiri dari transmitter dan receiver. Transmitter bekerja dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik ke dinding atau segala benda yang berada dibelakang mobil, selanjutnya saat gelombang ini dipantulkan kembali akan diterima oleh receiver. Receiver bekerja setelah menerima pantulan gelombang ultrasonik dari dinding atau benda lain yang menghalangi proses parkir mobil. Kemudian gelombang ini dirubah dan dikeluarkan dalam bentuk suara sebagai peringatan bagi pengemudi.
Secara umum, sensor ini dapat mendeteksi benda mulai jarak 1,5 meter hingga 0,5 meter. Pada jarak 1,5 meter sensor akan mulai berbunyi berulang-ulang dengan cepat. Setelah mencapai jarak 0,5 meter dari objek dibelakang bumper, maka sensor akan berbunyi dengan keras tanpa putus.
Mudah banget kan memahami cara kerja sensor parkir mobil? Mungkin yang bisa kami tuliskan dalam artikel kali ini itu dulu ya. Semoga dengan sedikit tulisan ini bisa membantu menyelesaikan dan menambah wawasan kalian. Terima kasih telah berunjung, salam otomotif.